Korban LGBT Bertambah

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Korban dugaan kejahatan seksual  penganut paham LGBT berinisial BM (18),  bertambah menjadi dua orang. Pelapor kedua melaporkan pelaku yang sama telah melakukan dugaan kekerasan seksual kepada anaknya.

Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu M Indra Parameswara membenarkan adanya penambahan korban.

\"Tentunya kita melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya. Berdasarkan pemeriksaan pelapor,  terlapornya orang yang sama,\" ujar Kasat Reskrim. Pun demikian, Kasat  merahasiakan identitas pelapor dengan alasan untuk kebaikannya.

 \"Semua warga Kecamatan Kepahiang, tentunya prosesnya terus sesuai dengan ketentuan,\" tegas Kasat Reskrim.

Sebelumnya, Bm ditangkap anggota Satreskrim Polres Kepahiang setelah mendapatkan laporan dari orangtua, Kuncup (5) tetangga pelaku di Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Tersangka mencabulan korban dengan menggunakan jari tangan sehingga korban mengalami sakit setiap kali ingin membuang air kecil. Aksi bejat pelaku diketahui orang tua korban setelah korban mengeluhkan rasa sakit dikemaluannya. Sehingga orang tua korban memilih melaporkan pelaku ke Mapolres Kepahiang. Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan pengintai pelaku berhasil dibekuk jajaran  Polres Kepahiang saat berada disalah satu sekolah menengah atas di kawasan Kepahiang. (320)

Sumber: